Tuesday, August 4, 2015

Mikrokontroler AT89S8253

Mikrokontroler tipe AT89S8253 merupakan pengembangan dari mikrokontroler tipe standard MCS-51 (8031,8751,8051). Hal yang terdapat pada penjelasan mikrokontroler tipe MCS-51 juga berlaku untuk mikrokontroler tipe AT89S8253. Karena adanya tambahan fitur yang tidak terdapat pada mikrokontroler tipe MCS-51, maka mikrokontroler tipe AT89S8253 dapat menggantikan mikrokontroler tipe MCS-51, tetapi tidak demikian sebaliknya.

Berikut ini adalah fitur-fitur untuk mikrokontroler tipe AT-89S8253 produksi ATMEL.
  • Kompatibel dengan Mikrokontroler MCS-51
  • 12 K bytes ROM
  • 256 bytes RAM
  • 32 Programmable I/O ( Input / Output ) port
  • 3 buah Timer/Counter 16 bit
  • Interface komunikasi serial
  • 3 level program memori lock
  • 9 sumber Interrupt
  • Frekuensi kerja 0 sampai 24 MHz
  • 2K bytes EEPROM

Contoh Form Pendataan Karyawan


Pada tampilan pendataan karyawan ini terdapat beberapa tombol perintah yaitu: tombol cari, tombol cetak, tombol baru, tombol edit, tombol simpan, tombol batal. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 4.2 dibawah ini:

Langkah-langkah untuk melakukan pendataan karyawan adalah dengan menekan tombol baru kemudian isi NIK (Nomor Induk Karyawan), apabila NIK yang dimasukkan telah ada maka NIK akan ditolak dengan munculnya kotak dialog yang menyatakan bahwa NIK yang dimasukkan sudah ada, dan dilanjutkan dengan mengisikan seluruh data. Setelah seluruh data karyawan diisikan, data disimpan dengan menekan tombol simpan. Untuk membatalkan pengisian data karyawan tekan tombol batal. Dan untuk merubah data karyawan yang sudah tersimpan tekan tombol edit. Menampilkan laporan data seluruh karyawan atau per karyawan tekan tombol cetak. Untuk melakukan pencarian tekan tombol cari. Untuk keluar dari Pendataan Karyawan tekan tanda silang pada pojok kanan atas.

Definisi Sistem Informasi Manajemen

Menurut Loudon, dari sudut pandang bisnis, sistem informasi adalah pemecah masalah manajemen dan organisasi berlandaskan pada teknologi informasi, untuk menghadapi tantangan dari lingkungannya. Untuk dapat merancang dan menggunakan sistem informasi, maka kita perlu memahami lingkup sistem itu berada yakni organisasi, manajemen, teknologi.
SIM merupakan penerapan sistem informasi di dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

SIM adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi (Davis, 1994).