Kajian teori informatika membantu anda mencari refrensi mengenai konsentrasi informatika sebagai rujukan karya ilmiah, tugas akhir dan essay. Memuat teori classic dan modern sesuai kebutuhan yang tentunya dari sumber yang kredibel dan telah diuji.
Tuesday, August 11, 2015
Tuesday, August 4, 2015
Mikrokontroler AT89S8253
Mikrokontroler tipe AT89S8253 merupakan
pengembangan dari mikrokontroler tipe standard MCS -51
(8031,8751,8051). Hal yang terdapat pada penjelasan mikrokontroler tipe MCS -51 juga berlaku untuk mikrokontroler tipe
AT89S8253. Karena adanya tambahan fitur yang tidak terdapat pada mikrokontroler
tipe MCS -51, maka mikrokontroler
tipe AT89S8253 dapat menggantikan mikrokontroler tipe MCS -51,
tetapi tidak demikian sebaliknya.
Berikut ini adalah fitur-fitur untuk
mikrokontroler tipe AT-89S8253 produksi ATMEL.
- Kompatibel dengan Mikrokontroler MCS-51
- 12 K bytes ROM
- 256 bytes RAM
- 32 Programmable I/O ( Input / Output ) port
- 3 buah Timer/Counter 16 bit
- Interface komunikasi serial
- 3 level program memori lock
- 9 sumber Interrupt
- Frekuensi kerja 0 sampai 24 MHz
- 2K bytes EEPROM
Contoh Form Pendataan Karyawan
Pada tampilan pendataan karyawan ini
terdapat beberapa tombol perintah yaitu: tombol cari, tombol cetak, tombol
baru, tombol edit, tombol simpan, tombol batal. Seperti yang ditunjukkan pada
gambar 4.2 dibawah ini:
Langkah-langkah untuk melakukan pendataan karyawan adalah
dengan menekan tombol baru kemudian isi NIK (Nomor Induk Karyawan), apabila NIK
yang dimasukkan telah ada maka NIK akan ditolak dengan munculnya kotak dialog
yang menyatakan bahwa NIK yang dimasukkan sudah ada, dan dilanjutkan dengan
mengisikan seluruh data. Setelah seluruh data karyawan diisikan, data disimpan
dengan menekan tombol simpan. Untuk membatalkan pengisian data karyawan tekan
tombol batal. Dan untuk merubah data karyawan yang sudah tersimpan tekan tombol
edit. Menampilkan laporan data seluruh karyawan atau per karyawan tekan tombol
cetak. Untuk melakukan pencarian tekan tombol cari. Untuk keluar dari Pendataan
Karyawan tekan tanda silang pada pojok kanan atas.
Definisi Sistem Informasi Manajemen
Menurut Loudon, dari sudut pandang bisnis,
sistem informasi adalah pemecah masalah manajemen dan organisasi berlandaskan
pada teknologi informasi, untuk menghadapi tantangan dari lingkungannya. Untuk
dapat merancang dan menggunakan sistem informasi, maka kita perlu memahami
lingkup sistem itu berada yakni organisasi, manajemen, teknologi.
SIM merupakan penerapan sistem informasi di
dalam organisasi untuk mendukung informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen.
SIM adalah sebuah sistem manusia atau mesin
yang terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi (Davis,
1994).
Contoh Abstraksi Visualisasi Peta dengan Macromedia
Ketika dalam perjalanan ke suatu tempat
yang belum diketahui informasi tentang daerah tersebut, maka seseorang
memerlukan paket informasi yang dapat membantu mereka dalam menentukan arah dan
tujuan agar terhindar dari masalah - masalah dalam perjalanan. Dalam hal ini
diperlukan sebuah peta. Peta merupakan sarana untuk mengetahui lokasi suatu
daerah, dengan melihat peta seseorang akan dapat dengan mudah menentukan arah
dan tujuannya.
Dengan sasaran dalam skala besar dan
menyeluruh bagi masyarakat yang berpergian ke kota Jogjakarta dengan berbagai
macam tujuan, pemerintah Kotamdya Jogjakarta perlu meningkatkan pelayanan
publik berupa pengadaan sebuah peta visual pada PC (personal computer) yang
diletakkan ditempat umum dan strategis sehingga dapat membantu para pendatang
baru di Jogjakarta yang memerlukan panduan dalam melakukan perjalanan.
Visualisasi peta Kotamadya Jogjakarta
adalah suatu sistem pelayanan publik yang dapat membantu seseorang untuk
mengetahui inforamsi tentang peta Jogjakarta dengan mudah. Untuk implementasi
sistem ini, digunakan perangkat lunak Macromedia Director MX sebagai alat bantu
visual, Macromedia Flash MX sebagai alat bantu image editor, ADO xtra untuk
koneksi database antara director MX dengan Microsoft access sebagai aplikasi database
yang mendukung visualisasi peta Kotamadya Jogjakarta dan Lingo sebagai script
programmming dari Macromedia Director.
Model Komunikasi
Kegunaan dasar dari sistem komunikasi
adalah menjalankan pertukaran data antara 2 pihak. Contohnya adalah pertukaran
sinyal-sinyal suara antara 2 telepon pada suatu jaringan yang sama.
Elemen-elemen kunci model komunikasi adalah:
- Source (Sumber)
Alat ini membangkitkan data sehingga dapat ditransmisikan, contoh: telepon dan PC (Personal Computer). - Transmitter (Pengirim)
Biasanya data yang dibangkitkan dari sistem sumber tidak ditransmisikan secara langsung dalam bentuk aslinya. Sebuah transmitter cukup memindah dan menandai informasi dengan cara yang sama seperti menghasilkan sinyal-sinyal elektro-magnetik yang dapat ditransmisikan melewati beberapa sistem transmisi berurutan. Sebagai contoh, sebuah modem tugasnya menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya sudah dipersiapkan misalnya PC, dan mentransformasikan bit stream tersebut menjadi suatu sinyal analog yang dapat melintasi melalui jaringan telepon.
Subscribe to:
Posts (Atom)