Mikrokontroler AT89S8253

Mikrokontroler tipe AT89S8253 merupakan pengembangan dari mikrokontroler tipe standard MCS-51 (8031,8751,8051). Hal yang terdapat pada penjelasan mikrokontroler tipe MCS-51 juga berlaku untuk mikrokontroler tipe AT89S8253. Karena adanya tambahan fitur yang tidak terdapat pada mikrokontroler tipe MCS-51, maka mikrokontroler tipe AT89S8253 dapat menggantikan mikrokontroler tipe MCS-51, tetapi tidak demikian sebaliknya.

Berikut ini adalah fitur-fitur untuk mikrokontroler tipe AT-89S8253 produksi ATMEL.

• Kompatibel dengan Mikrokontroler MCS-51
• 12 K bytes ROM
• 256 bytes RAM
• 32 Programmable I/O ( Input / Output ) port
• 3 buah Timer/Counter 16 bit
• Interface komunikasi serial
• 3 level program memori lock
• 9 sumber Interrupt
• Frekuensi kerja 0 sampai 24 MHz
• 2K bytes EEPROM

Konfigurasi Mikrokontroler AT89S8253

Mikrokontroler AT89S8253 ini adalah produksi dari ATMEL yang kompatibel dengan mikrokontroler tipe MCS-51, sehingga fungsi pin-pinnya tidak jauh berbeda dengan tipe yang lainnya.

Gambar berikut ini adalah bentuk IC mikrokontroler tipe AT89S8253 dapat dilihat pada gambar 2.4.

Berikut ini adalah penjelasan tentang fungsi-fungsi setiap kaki yang bias terdapat  pada mikrokontroler tipe AT89S8253.Port 0

1. Port 0
   merupakan port yang terletak pada pin 32-39. Port 0 merupakan port yang bersifat dua arah (bidirectional). Port ini bisa bersifat masukan dan juga bisa bersifat keluaran bergantung kepada program kepadanya.
2. Port 1
   Port 1 terletak pada pin 1-8. Port 1 ini juga bersifat dua arah (bidirectional), dapat berfungsi sebagai port masukan dan sebagai port keluaran.  Namun pada port 1 mikrokontroler ini  terdapat beberapa fungsi khusus yang tidak terdapat pada mikrokontroler tipe MCS-51
3. Port 2
   Port 2 terletak pada pin 21-28. Port 2 merupakan port yang memiliki dua kegunaan selain bisa digunakan sebagai port masukan dan keluaran, pada desain yang lebih lanjut digunakan sebagai high byte dari address.
4. Port 3
   Port 3 terletak pada pin 10-17. Port 3 merupakan port yang memiliki dua kegunaan.
5. PSEN (Program Store Enable)
   PSEN terletak pada pin 29, adalah pulsa pengaktif untuk membaca program memori luar. Saat mikrokontroller melaksanakan intruksi dari program memori luar, PSEN akan diaktifkan dua kali tiap siklus mesin, kecuali pada saat mengakses data memori luar.
6. ALE  (Address Latch Enable)
   ALE terletak pada pin 30, adalah merupakan suatu pulsa keluaran untuk mengaitkan (latch) byte bawah dari alamat selama mengakses memori luar.
7. EA (External Access)
   EA terletak pada pin 31, EA harus dihubungkan dengan ground jika ingin mengakses dari program memori luar dengan alamat 0000H sampai FFFFH. EA harus dihubungkan dengan VCC jika menggunakan program memori internal.
8. RST (Reset)
   RESET pada pin 9 merupakan masukan untuk reset. Jika pada pin ini diberi masukan 1 selama dua siklus mesin pada pena reset akan menyebabkan terjadinya proses reset.
9. Koneksi Power
   Mikrokontroler ini beroperasi pada tegangan 2.7Volt sampai 6Volt.  Pin VCC terdapat pada pin 40 sedangkan pin VSS (ground) terdapat pada pin 20.