Thursday, July 30, 2015

Simulasi Test IQ berbasis Web

Latar Belakang
Perkembangan internet akhir-akhir ini begitu pesat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia dengan berbagai macam masalah dan kebutuhannya, terutama kebutuhan informasi yang terbaru. Internet sebagai sumber daya informasi yang berorientasi ke manusia memberikan fasilitas layanan dan kesempatan kepada pemakai di seluruh dunia untuk berkomunikasi dan berinteraksi bersama sumber daya informasi. Luasnya jaringan internet yang dapat menghubungkan antar tempat di seluruh dunia maka efektifitas menjadi prioritas utama bagi setiap usaha atau bisnis memanfaatkan teknologi internet untuk melakukan promosi dan transaksi terhadap usaha yang dijalankan. Untuk dapat mengoptimalkan teknologi internet maka diperlukan aplikasi untuk mengaksesnya. Adapun aplikasi yang populer digunakan untuk keperluan tersebut diantaranya adalah WWW (Word Wide Web). WWW memberikan kemudahan didalam hal penyampaian paket-paket informasi serta mendukung GUI (Graphic User Interface) yang dapat ditampilkan melalui browser.
Hal pokok yang menjadi kekurangan WWW adalah sifatnya yang statis dalam mengakses (Penambahan, edit, pencarian serta penghapusan) data atau informasi, dimana WWW belum mampu memberikan komunikasi data yang interaktif dan komunikatif. Tampilan yang akrab dengan user dan komunikasi data yang interaktif merupakan syarat yang mutlak harus dipenuhi dalam membangun sebuah web yang dinamis. Untuk memenuhi syarat-syarat tersebut dikembangkanlah teknologi ASP ( Active Server Page ) yang juga dimaksudkan dapat melengkapi kekurangan aplikasi WWW.
Dalam pemanfaatan ASP sebagai aplikasi server, maka ASP dapat menangani komunikasi data dari server internet ke client dan sebaliknya. Sehingga peran ASP tersebut dapat dikembangkan oleh penyelenggara web untuk membuat layanan yang interaktif seperti e-mail, formulir pendaftaran, buku tamu, Chat room dan lain-lain.

Format Audio Video

Saat ini pengguna komputer sudah tidak lagi menggunakan komputer sebagai sarana bekerja saja, namun lebih dari itu, juga sebagai pemutar audio dan juga video.
Dan pernahkah anda dalam menjalankan audio dan video tersebut, dapat dijalankan dikomputer yang satu, tetapi tidak dapat dijalankan pada komputer yang lain, media player tidak berfungsi dll bahkan layar monitor malah gelap. Hal ini dikarenakan codec yang tidak terdapat pada komputer untuk menjalankannya dan juga dapat berupa format files yang tidak tepat.
Untuk dapat mengetahui penyebab hal tersebut, mau tidak mau kita juga harus memahami apa yang disebut codec dan format files yang beraneka ragam.
Pengertian dari Format file itu sendiri adalah kode informasi untuk penyimpanan file komputer, Sedangkan Codec adalah seperangkat software ; yang mengompres (compress) dan mendekompres (decompress) data di file media bila file tersebut ingin dikuka kembali.
File Media biasanya berukuran besar, dan agar dapat diproses dan dikirim ( via internet, cd room dll ), file tersebut biasanya dikompres terlebih dahulu, sehingga tidak menyita kapasitas penyimpanan atau disebut juga Lossy atau Lossless Compression yang berarti lebih banyak data tersimpan dan menghapus detil-detil yang tidak mencolok ditelinga atau mata,  seperti misalnya film, akan menyimpan frame secara berurutan.
Dan jika ingin menghemat kapasitas penyimpan, kita hanya menyimpan frame pertama dalam urutan dan variasi antar frame sesudahnya. Namun apabila dikompres lagi akan semakin terasa, sehingga kita harus menyeimbangkan antara kualitas gambar atau suara untuk membuat suatu ukuran file.
Beberapa Codec dan Format file yang umum adalah :

Pengantar World Wide Web - 1

A.Internet

1.Pengertian Internet

Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.

2. Sejarah internet

Berikut sejarah kemunculan dan perkembangan internet.

Sejarah internet dimulai pada 1969 ketika Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang bagaimana caranya menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.

Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, icon @juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan "at" atau "pada". Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET. Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil berhubungan dengan video link.

Sistem Informasi Menurut Ahli

Sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur. (James A. O’Brien, 2005, 29)
Sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Tata Sutabri, 2004, 9)

Dari definisi dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu:
  1. Setiap sistem terdiri dari berbagai unsur.
  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem yang bersangkutan.
  3. Unsur-unsur di dalam sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar
    (Tata Sutabri, 2004, 9)

Sistem Pengiriman Email di Linux

Di bawah ini dijelaskan secara singkat sistem e-mail yang umum pada sistem Unix/Linux. Pada sistem Linux proses pengiriman dan penerimaan mail melibatkan beberapa proses. Pengiriman sendiri akan memanfaatkan protokol seperti SMTP atau UUCP ; protokol dalam berkomunikasi email, misalnya SMTP (Simple Mail Transport Protocol) yang bekerja di port 25. Protokol ini hanya bekerja untuk berkomunikasi dengan server mail remote, tidak untuk server lokal.

Sedangkan pengguna dapat membaca e-mailnya menggunakan protokol POP. Setiap pengguna memiliki 'mailbox' pada mail server. Di tempat inilah mail yang ditujukan kepada pengguna tersebut disimpan. Di sini komponen mail server bisa dipasang sesuai kebutuhan.

Sejarah Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan termasuk bidang ilmu yang relatif muda. Pada tahun 1950-an para ilmuwan dan peneliti mulai memikirkan bagaimana caranya agar mesin dapat melakukan pekerjaannya seperti yang bisa dikerjakan oleh manusia. Alan Turing, seorang matematikawan dari Inggris pertama kali mengusulkan adanya pengujian untuk melihat bisa tidaknya sebuah mesin dikatakan cerdas. Hasil pengujian tersebut kemudian dikenal dengan Turing Test, di mana mesin tersebut menyamar seolah-olah sebagai seseorang di dalam suatu permainan yang mampu memberikan respon terhadap serangkaian pertanyaan yang diajukan. Turing beranggapan bahwa, jika mesin dapat membuat seseorang percaya bahwa dirinya mampu berkomunikasi dengan orang lain, maka dapat dikatakan bahwa mesin tersebut cerdas (seperti layaknya manusia).
Kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) itu sendiri dimunculkan oleh seorang professor dari Massachusetts Institute of Technology yang bernama John McCarthy pada tahun 1956 pada Dartmouth Conference yang dihadiri oleh para peneliti AI. Pada konferensi tersebut juga didefinisikan tujuan utama dari kecerdasan buatan, yaitu mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan kelakuan manusia tersebut.

Algoritma Lempel-Ziv

Algoritma Lempel-Ziv merupakan suatu variable-to-fixed length code. Secara mendasar, ada dua versi dari algoritma ini yang biasanya terdapat dalam literatur: versi teoritis dan versi praktek. Secara teoritikal, kedua versi tersebut menunjukkan cara kerja yang sama. Bagaimanapun juga, bukti dari optimalitas asymptotic dari versi teoritikal lebih mudah. Dalam prakteknya, versi praktek lebih mudah diimplementasi dan sedikit lebih efisien. Berikut ini merupakan algoritma versi praktek yang dijelaskan dalam buku oleh Gersho dan Gray dan dalam paper oleh
Ide dasar adalah menguraikan input sequence menjadi blok yang tidak saling menimpa dari panjang yang berbeda sementara membentuk suatu “kamus” dari blok tersebut.

Pengertian Animasi

Animasi merupakan salah satu bagian grafika komputer yang menyajikan tampilan-tampilan yang sangat atraktif juga merupakan sekumpulan gambar yang ditampilkan secara berurutan dengan cepat untuk mensimulasi gerakan yang hidup.  Pemanfaatan animasi dapat ditujukan untuk simulasi, menarik perhatian pemakai komputer pada bagian tertentu dari layar, memvisualisasikan cara kerja suatu alat atau menampilkan keluaran program dengan gambar-gambar yang menarik dibanding dengan sederetan angka, serta tidak ketinggalan untuk program-program permainan.
Pada dasarnya, animasi adalah transformasi objek yang di mana semua titik pada sembarang objek akan diubah sesuai dengan aturan tertentu, sementara sistem koordinatnya tetap. Implementasi pada animasi dapat dikerjakan secara interaktif maupun non interaktif. Dibandingkan animasi non interaktif, animasi interaktif memberikan tampilan yang lebih menarik dan dinamis.  Pada animasi interaktif, pergerakan objek mengikuti perintah yang diberikan oleh pemakai lewat perangkat interaktif. Sedangkan animasi non interaktif, pergerakan objek hanya dikendalikan dari prosedur yang ada di dalam sebuah program. Untuk animasi interaktif kebanyakan digunakan untuk program-program permainan,

Wednesday, July 29, 2015

Definisi Kriptografi

Secara etimologi (ilmu asal usul kata), kata kriptografi berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Yunani yaitu “kriptos” dan “graphia”. Kata kriptos digunakan untuk mendeskripsikan sesuatu yang disembunyikan, rahasia atau misterius. Sedangkan kata graphia berarti tulisan. Kriptografi didefinisikan sebagai ilmu dan pelajaran untuk tulisan rahasia dengan pertimbangan bahwa komunikasi dan data dapat dikodekan untuk mencegah dari mata-mata atau orang lain yang ingin mengetahui isinya, dengan menggunakan kode-kode dan aturan-aturan tertentu dan metode lainnya sehingga hanya orang yang berhak yang dapat mengetahui isi pesan sebenarnya. 
Dalam menjaga kerahasiaan data, kriptografi mentransformasikan data jelas (plaintext) ke dalam bentuk data sandi (ciphertext) yang tidak dapat dikenali. Ciphertext inilah yang kemudian dikirimkan oleh pengirim (sender) kepada penerima (receiver). Setelah sampai di penerima, ciphertext tersebut ditranformasikan kembali ke dalam bentuk plaintext agar dapat dikenali. 
Dalam arti lain, cryptography adalah seni dan ilmu dalam mengamankan pesan. Dalam dunia kriptografi, pesan disebut plaintext atau cleartext. Proses untuk menyamarkan pesan dengan cara sedemikian rupa untuk menyembunyikan isi aslinya disebut enkripsi. Pesan yang telah dienkripsi disebut ciphertext. Proses pengembalian sebuah ciphertext ke plaintext disebut dekripsi.

Konsep Dasar dari Enkripsi dan Dekripsi

Cryptographer adalah orang yang mempraktekkan ilmu kriptografi, sedangkan cryptoanalysts adalah orang yang mempraktekkan kriptanalisis, seni dan ilmu dalam memecahkan ciphertext. \
Aturan fundamental kriptografi yaitu seseorang harus mengasumsikan bahwa seorang kriptoanalis menguasai algoritma umum enkripsi yang digunakan. Dengan kata lain, kriptanalis mengetahui cara kerja algoritma enkripsi. Jumlah usaha yang diperlukan untuk menemukan, menguji, dan memasang algoritma baru yang selalu berkompromi atau berfikir untuk berkompromi dengan algoritma lama, akan menyebabkan algoritma baru itu menjadi tidak berguna untuk menjaga kerahasiaan. Sistem kriptografi atau Algoritma Kriptografi adalah sebuah algoritma kriptografi ditambah semua kemungkinan plaintext, ciphertext dan kunci.

Sejarah Kriptografi

Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana suatu pesan atau dokumen kita aman, tidak bisa dibaca oleh pihak yang tidak berhak. Dalam perkembangannya, kriptografi juga digunakan untuk identifikasi pengirim pesan dengan tanda tangan digital dan keaslian pesan dengan sidik jari digital (fingerprint). Kriptografi mempunyai sejarah yang sangat panjang. Sejak jaman Romawi, Julius Caesar telah menggunakan teknik kriptografi yang sekarang dianggap kuno dan sangat mudah dibobol untuk keperluan komunikasi militernya. Namun sekutu dapat menembus Enigma, kriptografi produk Jerman dan Purple, kriptografi produk Jepang, sekutu akhirnya dapat memenangkan perang dunia kedua karena dapat mengetahui beberapa langkah dan strategi militer lawan.

Konsep Dasar Informasi

  1. Pengertian Informasi
    Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi sangat penting artinya bagi suatu sistem. Sumber dari informasi adalah Data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata
  2. Kualitas Informasi
    Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu :
    Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut.
    Tepat pada waktunya, artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Karena informasi merupakan di dalam pengambilan keputusan, bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
    Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai mamfaat untuk pemakainya, kerena relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
  3. Komponen Sistem Informasi
    Menurut John Burch dan Gary Grudnitski sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang di sebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block) dan blok kendali (controls block).