Thursday, July 30, 2015

Sistem Pengiriman Email di Linux

Di bawah ini dijelaskan secara singkat sistem e-mail yang umum pada sistem Unix/Linux. Pada sistem Linux proses pengiriman dan penerimaan mail melibatkan beberapa proses. Pengiriman sendiri akan memanfaatkan protokol seperti SMTP atau UUCP ; protokol dalam berkomunikasi email, misalnya SMTP (Simple Mail Transport Protocol) yang bekerja di port 25. Protokol ini hanya bekerja untuk berkomunikasi dengan server mail remote, tidak untuk server lokal.

Sedangkan pengguna dapat membaca e-mailnya menggunakan protokol POP. Setiap pengguna memiliki 'mailbox' pada mail server. Di tempat inilah mail yang ditujukan kepada pengguna tersebut disimpan. Di sini komponen mail server bisa dipasang sesuai kebutuhan.


Arsitektur sistem mail

Pada gambar di bawah ini, bagaimana cara pertukaran email yang menggunakan TCP/IP
komponen konseptual sistem email
Mail server hanya sebuah aplikasi yang berurusan dengan lalu lintas email, tidak secara langsung berhubungan dengan user yang akan berkirim email. Dalam pengiriman email, terdapat dua aplikasi yang diperlukan yaitu MTA (Mail Transfer Agent), dan MUA (Mail User Agent). Kerja sama antara MUA dan MTA dapat dianalogikan seperti agen perjalanan dan perusahaan perjalanan, dimana email merupakan orang yang akan melakukan perjalanan. 
Secara garis besar MTA adalah sebuah aplikasi untuk mengantarkan email dan berfungsi sebagai berikut : 

  1. Pertukaran email menggunakan protokol TCP 
  2. Menerima email masuk (incoming) 
  3. Meneruskan email yang akan keluar (outgoing) 
  4. Mengatur antrian bila ada email masuk, keluar dan yang tertunda pengirimannya

MTA yang umum dipakai adalah sendmail dan qmail untuk Unix serta untuk di Ms Windows menggunakan Mdaemon.
Sedangkan MUA adalah aplikasi yang berfungsi sebagai interface antara email, dalam hal ini berhubungan dengan user yang memiliki email tersebut, dengan MTA yang mendukungnya. Berfungsi sebagai berikut  :
  1. Menulis email dan membaca email yang masuk.
  2. Mengatur konfigurasi email sehingga sesuai dengan MTA yang mendukungnya.
  3. Memberikan kenyamanan kepada user dalam menerima dan mengirim email.

Beberapa agen email yang populer saat ini adalah Pine, Eudora, Netscape, Outlook dan Pegasus.
MTA akan menerima pesan yang berasal dari user di luar mesin melalui UUCP (via rmail), user di luar mesin melalui TCP/IP dengan SMTP, dan user di mesin lokal melalui program MUA. Oleh MTA pesan tersebut akan dipilah-pilah berdasarkan 'rule' yang telah ditentukan, juga dengan memanfaatkan 'alias' yang telah didefinsikan. MTA akan merutekan proses pengiriman pesan hingga pesan tersebut dalam posisi  : diluar sistem pengiriman dan penerimaan email.
  • Apakah dikirimkan lagi melalui TCP/IP atau UUCP (misal pesan dari user lokal yang ditujukan kepada user di luar mesin tersebut), atau
  • Langsung dikirimkan ke mailbox user lokal (misal pesan dari user lokal untuk user lokal lainnya). 

Pada sistem Linux pengguna memiliki kebebasan untuk mengganti komponen tersebut sesuai kebutuhan. Pemisahan komponen sistem email ini mengakibatkan sistem mail di Linux (Unix) menjadi luwes dan tidak terikat pada suatu solusi yang bersifat proprietary. Sehingga penambahan atau perubahan komponen mudah dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna, misal untuk pemasangan anti virus atau pencegahan attachment, ataupun spam.
Pada sendmail (yang berfungsi sebagai pesan tranfer agent - MTA) terjadi proses pemilahan alur pesan, mail yang ditujukan untuk user di luar mesin tersebut akan dikirimkan melalui TCP atau UUCP. Ini bergantung jarak pada sendmail. Sedang mail yang ditujukan kepada user local akan diberikan pada mail delivery agent untuk diproses dan dimasukkan ke mailbox dari user lokal tersebut. Proses pengolahan tambahan dapat dilakukan sebelum mail tersebut dimasukkan ke mailbox user lokal  jika ingin mencegahan virus attachment. Hal ini sangat mungkin untuk diterapkan dalam lingkungan Linux karena hubungan antara MTA dan MDA bersifat Open dan tidak menggunakan koneksi yang bersifat proprietary dan tidak diketahui oleh umum.

No comments:

Post a Comment