Tuesday, June 2, 2015

Sistem Informasi Penjualan

Kegiatan penjualan terdiri dari transaksi penjualan barang atau jasa yang bisa dikategorikan sebagai berikut:
  1. Penjualan Tunai
    Dalam transaksi penjualan tunai, barang atau jasa baru diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli jika perusahaan telah menerima kas dari pembeli.
    (Mulyadi, 2001, 202)
  2. Penjualan Kredit
    Dalam transaksi penjualan kredit, jika order dari pelanggan telah dipenuhi dengan pengiriman barang atau penyerahan jasa, untuk jangka waktu tertentu perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. (Mulyadi, 2001, 202)
  3. Penjualan Konsinyasi
    Penyerahan fisik barang-barang oleh pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, secara hukum dapat dinyatakan bahwa hak atas barang-barang ini tetap berada di tangan pemilik sampai barang-barang ini dijual oleh pihak agen penjual. (Allan R.Drebin, 1999, 158)
  4. Penjualan Leasing (Sewa Beli)
    Jasa sewa barang yang menetapkan syarat-syarat pilihan pengalihan hak atas barang kepada pemakai oleh pemiliknya di akhir masa sewa. (Skousen, Stice, Stice, 2000, 860)

Informasi yang diperlukan oleh manajemen dari transaksi penjualan adalah sebagai berikut:
  1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok produk selama jangka waktu tertentu
  2. Jumlah piutang kepada setiap debitur dari transaksi penjualan kredit.
  3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
  4. Nama dan alamat pembeli.
  5. Kuantitas produk yang dijual.
  6. Nama wiraniaga yang melakukan penjualan.
  7. Otoritas pejabat yang berwenang.
    (Mulyadi, 2001, 205)

Fungsi yang terkait dalam melaksanakan transaksi penjualan adalah:
  1. Fungsi kredit
    Fungsi ini bertanggung jawab atas  pemberian kredit kepada pelanggan terpilih.
  2. Fungsi penjualan
    Fungsi penjualan bertanggung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan.
  3. Fungsi gudang
    Fungsi gudang menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan yang diterima dari fungsi penjualan.
  4. Fungsi pengiriman
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu dan spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan.
  5. Fungsi akuntansi
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transaksi berdasarkan faktur penjualan.
  6. Fungsi penagihan
    Fungsi ini bertanggung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik.
    (Mulyadi, 2001, 204)



No comments:

Post a Comment